Pendidikan di dalam penjara bukan sekadar upaya untuk mengisi waktu, tetapi merupakan bagian integral dari proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana. https://chiranjeevhospital1.com/ Berbagai negara di dunia telah mengembangkan program pendidikan yang dirancang khusus untuk narapidana, dengan tujuan memberikan keterampilan, pengetahuan, dan kesempatan untuk perubahan positif.
Amerika Serikat: Pendidikan Tinggi di Penjara
Di Amerika Serikat, program pendidikan di penjara telah berkembang pesat. Salah satu contoh terkemuka adalah Bard Prison Initiative (BPI), yang menawarkan program pendidikan tinggi di tujuh penjara di negara bagian New York. Sejak didirikan pada tahun 1999, BPI telah memberikan lebih dari 50.000 kredit dan lebih dari 760 gelar associate dan bachelor kepada narapidana. Program ini juga menyediakan layanan transisi bagi mahasiswa dan alumni, membantu mereka berintegrasi kembali ke masyarakat setelah masa hukuman mereka selesai.
Inggris: Pendidikan Jarak Jauh oleh Prisoners’ Education Trust
Di Inggris, Prisoners’ Education Trust (PET) menyediakan kursus pendidikan jarak jauh bagi narapidana di seluruh Inggris dan Wales. Pada tahun 2022, PET membantu 1.375 narapidana memulai kursus, termasuk GCSE, A-level, dan modul akses Universitas Terbuka. Penelitian menunjukkan bahwa narapidana yang mengikuti program ini lebih cenderung mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah dibebaskan dan memiliki tingkat kekambuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti program pendidikan.
Norwegia: Pendidikan sebagai Bagian dari Rehabilitasi
Norwegia dikenal dengan pendekatan rehabilitatif dalam sistem pemasyarakatan mereka. Pendidikan di penjara dianggap sebagai bagian penting dari proses rehabilitasi. Narapidana diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai program pendidikan, termasuk pelatihan vokasional dan pendidikan umum, untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna.
Indonesia: Pendidikan Kesetaraan di Lapas Anak
Di Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak di Palembang menyediakan program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C bagi narapidana muda. Program ini bekerja sama dengan Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak yang terlibat dalam sistem peradilan, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Malaysia: Sekolah Tahfiz dalam Penjara
Di Malaysia, Jabatan Penjara telah memperkenalkan program sekolah tahfiz di beberapa institusi penjara, seperti di Kelantan dan Johor. Program ini bertujuan untuk memulihkan akhlak narapidana melalui pendidikan agama Islam, khususnya hafalan Al-Qur’an. Keberhasilan program ini telah mendorong rencana untuk memperluasnya ke seluruh negara, sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana.
Kesimpulan
Program pendidikan di penjara memainkan peran penting dalam proses rehabilitasi narapidana. Melalui pendidikan, narapidana tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga kesempatan untuk perubahan diri dan reintegrasi yang sukses ke dalam masyarakat. Berbagai negara telah menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan di penjara dapat menghasilkan manfaat jangka panjang, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.